Menyiapkan makanan penutup untuk diet dimulai dari persiapan hingga penyajian. Semuanya harus dikontrol sedemikian rupa agar makanan yang disajikan memenuhi standar diet namun tetap memperhatikan citarasa dan estetika dari makanan yang disajikan hingga penyajian makanan tersebut.
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan.
Minggu, 07 September 2014
Menyiapkan makanan penutup untuk diet dimulai dari persiapan hingga penyajian. Semuanya harus dikontrol sedemikian rupa agar makanan yang disajikan memenuhi standar diet namun tetap memperhatikan citarasa dan estetika dari makanan yang disajikan hingga penyajian makanan tersebut.
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan. Menyiapkan makanan penutup untuk diet dimulai dari persiapan hingga penyajian. Semuanya harus dikontrol sedemikian rupa agar makanan yang disajikan memenuhi standar diet namun tetap memperhatikan citarasa dan estetika dari makanan yang disajikan hingga penyajian makanan tersebut.
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan. Menyiapkan makanan penutup untuk diet dimulai dari persiapan hingga penyajian. Semuanya harus dikontrol sedemikian rupa agar makanan yang disajikan memenuhi standar diet namun tetap memperhatikan citarasa dan estetika dari makanan yang disajikan hingga penyajian makanan tersebut.
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan. UnknownUnknown15.4815.48didiarsandi.comJl. Meruya Ilir, Gg. Mawar No. 17, Srengseng, Kembangan - jakarta Barat
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan. Menyiapkan makanan penutup untuk diet dimulai dari persiapan hingga penyajian. Semuanya harus dikontrol sedemikian rupa agar makanan yang disajikan memenuhi standar diet namun tetap memperhatikan citarasa dan estetika dari makanan yang disajikan hingga penyajian makanan tersebut.
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan. Menyiapkan makanan penutup untuk diet dimulai dari persiapan hingga penyajian. Semuanya harus dikontrol sedemikian rupa agar makanan yang disajikan memenuhi standar diet namun tetap memperhatikan citarasa dan estetika dari makanan yang disajikan hingga penyajian makanan tersebut.
1. Persiapan Persiapan makanan untuk diet harus benar-benar diperhatikan. Dimulai dari pemilihan bahan hingga mengukur dan menimbang jumlah bahan yang dapat digunakan sesuai dengan diet yang mereka lakukan.
2. Pengolahan Mengolah makanan penutup untuk diet sebaiknya dengan metode yang sederhana. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus merupakan pilihan yang terbaik jika dibandingkan dengan dioleh dengan cara digoreng. Menggoreng makanan, membuat hidangan ini menjadi tinggi kandungan lemak jenuhnya. Namun jika memang harus diolah dengan cara digoreng, pilihlah minyak yang rendah kandungan kolesterol dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.
3. Menyajikan dan Menyimpan Menyajikan makanan penutup untuk diet harus berpedoman kepada jumlah kalori yang dapat disajikan dalam suatu susunan menu diet. Porsi yang disajikan hendaknya tidak melebih dari kebutuhan. Selain mempertimbangkan porsi juga harus dipertimbangkan cara penyajiannya. Alat hidang yang digunakan serta bagaimana suhu yang baik sesuai denagn jenis makanan penutup yang akan dihidangkan. Oleh karena itu tempat penyimpanan yang tepat sangat menentukan kualitas dari makanan penutup yang akan disajikan. UnknownUnknown15.4815.48didiarsandi.comJl. Meruya Ilir, Gg. Mawar No. 17, Srengseng, Kembangan - jakarta Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar